PENGERTIAN
KEM
KEM merupakan kepanjangan dari kecepatan
efektif membaca, yakni perpaduan dari kemampuan motorik (gerak mata) atau
kemampuan visual dengan kognitif seseorang dalam membaca (Harjasujana &
Mulyati, 1987). Dengan kata lain, KEM merupakan perpaduan dari rata-rata
kecepatan membaca dengan ketepatan memahami isi bacaan. Mengapa kedua hal itu
menjadi landasan bagi pengukuran KEM?
Dalam proses membaca terdapat dua komponen
utama yang bekerja secara dominan, yakni (a) kerja mata untuk melihat lambang-lambang
grafis, dan (b) kerja otak untuk memahami dan memaknai lambang-lambang grafis
tadi menjadi sebuah informasi yang utuh dan lengkap. Kemampuan fisik berupa
kemampuan mata melihat lambang, selanjutnya disebut kemampuan visual,
sedangkan kemampuan psikis yang melibatkan kemampuan berpikir dan bernalar,
selanjutnya disebut kemampuan kognisi.
Berdasarkan penjelasan itu kita dapat memahami
definisi kem diatas. Kem merupakan cerminan dari kemampuan membaca yang
sesungguhnya , yang melibatkan pengukiuran dua komponen membaca itu disebut kecepatan efektif membaca.
Beberapa pakar pendidikan
dan pengajaran membaca manyamakan istilah kem dengan speed reading (membaca
cepat), yakni rata-rata tempo bacca untuk sejumlah kata tertentu dalam waktu
baca tertentu. Jika yang dimaksud kecepatan membaca adalah rata-rata kecepatan
membaca, bagaimana dengan pemahaman esensi isi bacaaannya? Disamping itu,
bukankah jika kita berbicara tentang kecepatan membaca akan berimplikasi
terhadap tujuan membaca, tingkat keterbacaan bahan bacaan, motivasi,
teknik-teknik membaca, proses berpikir dan menalar, dan lain-lain. Oleh karena
itu, istilah kecepatan membaca kita tambahkan dengan istilah efektif sehingga
menjadi kecepatan efektif membaca atau lebih populer disebut KEM.
Cara Mengukur KEM
Untuk menentukan KEM seseorang diperlukan data
mengenai rata-rata kecepatan baca dan persentase pemahaman isi bacaan. Dataa
mengenai rata-rata kecepatan baca dapat diketahui apabila jumlah kata yang
dibaca dan waktu tempuh bacanya diketahui. Cara menghitung rata-rata
kecepatan baca adalah dengan cara membagi jumlah kata yang dibaca dengan
waktu tempuh baca Sebagai. Contoh, jika seseorang dapat membaca
sebanyak 2500 perkataan dalam waktu 5 menit, artinya kecepatan rata-rata baca
pembaca tersebut adalah 500 kpm (2500:5=500).
Untuk menentukan persentase
pemahaman seseorang terhadap isi bahan bacaan yang dibacanya ialah dengan
cara membagi sekor bobot tes pemahaman isi bacaan yang dapat dijawabnya dengan benar
dengan bobot/sekor ideal kemudian diperkalikan dengan 100 persen. Misalnya,
jika seseorang dapat menjawab dengan benar tes pemahaman isi bacaan sebanyak 32
dari sekor ideal 50, maka persentase pemahaman isi bacaan pembaca yang
bersangkutan adalah 64% (32/50 X 100%=64%)
maka contoh-contoh penghitungan di atas dapat
ditentukan KEM-nya. Dari hasil penghitungan rata-rata kecepatan baca diperoleh
data 500 kpm; dari hasil penghitungan persentase pemahaman isi bacaan diperoleh
data 64%. Maka penghitungan KEM-nya adalah 320 kpm (500X64%). Angka terakhir
ini (320 kpm) merupakan kecepatan efektif membaca yang sudah menyertakan
pengukuran dua unsur penyokong kegiatan baca, yakni kemampuan gerak mata dalam
melihat lambang-lambang cetak dan kemampuan memahami isi bacaan. Sementara
angka 500 kpm itu merupakan kemampuan kecepatan rata-rata baca yang belum
menyertakan unsur pemahaman isi bacaan.
berdasarkan
ilustrasi di atas, sekarang kita dapat membuat beberapa alternatif rumus KEM
yang dapat dipergunakan untuk menghitung dan menentukan KEM seseorang.
Alternatif rumus-rumus tersebut antara lain:
(1)
JK B
_____ X
____ = ……. kpm
Wm SI
(2) JK B
______ X
_____ = ……. kpm
Wd :60 SI
(3) JK B
_____ X
_____ (60) = ……. kpm
Wd S
Keterangan
Ø
J K : jumlah kata yang dibaca
Ø
Wm :
waktu tempuh baca dalam satuan menit
Ø
Wd :
waktu tempuh baca dalam satuan detik
Ø
SI :
sekor ideal atau sekor maksimal
Ø kpm : kata per menit
Berbekal
rumus penghitungan KEM di atas, terdapat sejumlah persiapan yang harus dipersiapkan
untuk mengukur KEM, yakni: (1) teks/wacana; (2) alat ukur waktu: jam tangan,
stopwatch; (3) perangkat tes; dan (4) personal (petugas).
Ø
Menurut Ahmad Slamet Harjusujana dan tampubolon:
KEM= K
S
_____ X
_____ X 60 = . . . . . . KPM
W
SI
Keterangan:
K= Jumlah kata terdapat dalam bacaan
W=
Jumlah waktu dalam hitungan detik
S= Sekor
jawaban benar
Si=
Sekor jawaban ideal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar